Sabtu, 27 Agustus 2016

Wisata Unik Pantai Anoi Itam Sabang

Wisata Unik Pantai Anoi Itam Sabang - Wisata Aceh
Wisata Aceh - Dari demikian banyak pantai di Pulau Weh, mungkin saja pantai yang satu ini yang paling tidak sama. Pantai Anoi Itam yang berjarak 13 km dari Kota Sabang yaitu hanya satu pantai yang berpasir hitam di pulau ini. Anoi Itam sendiri memanglah bermakna 'pasir hitam'. Keindahan eksotis pantai ini sudah mengantarkannya mencapai predikat sebagai satu diantara pantai paling cantik di Nusantara versus majalah Garuda Indonesia.

Pasir Pantai Anoi Itam konon mempunyai berat type yang tidak sama dengan pasir hitam di pantai-pantai yang lain. Beratnya lebih kurang tiga kali lipat berat pasir hitam biasanya. Hal semacam ini dikarenakan kandungan nikel yang tinggi dalam komposisi mineral penyusunnya. Gabungan warna dari pasir hitam serta batu-batu kapur yang berwarna putih di sekelilingnya tampak kontras serta memberi sensasi keindahan sendiri.

Birunya laut terlepas serta desiran angin pantai yang menimpa badan kita mendatangkan kedamaian yang membebaskan kita dari capek. Coba menyusuri garis pantainya dengan bertelanjang kaki di sore hari. Pasirnya yang hangat bermain di sekujur telapak kaki waktu tersapu ombak, mendatangkan sensasi yang bikin kita santai. Melihat bentangan alam, pohon-pohon hijau, birunya langit serta panorama Gunung Seulawah yang menjulang di Aceh daratan jadi pengalaman yang akan tidak tergantikan.

Agar bisa nikmati keindahan pantai ini, kita dapat menjelajah dengan bersepeda motor dari Kota Sabang, menyusuri jalur timur, melewati Pantai Sumur Tiga. Selama perjalanan menyusuri jalan yang menanjak serta alami penurunan, kita dimanjakan dengan keindahan panorama pantai yang umum kita saksikan dalam karya-karya fotografi. Ketidaksamaannya, keindahan mahakarya Sang Pencipta ini saat ini betul-betul riil di depan mata kita.

A photo posted by Suwarno Goh (@suwarnogoh) on


A video posted by Dina Rahmat (@dina_rahmat) on


A photo posted by Luthfina Zuhra (@lupinnot) on


A photo posted by Indra Permana (@indralpu) on