Selasa, 28 Juni 2016

Mie Pangsit Bireuen, Kuliner Khas Kota Juang

Mie Pangsit Bireuen, Kuliner Khas Kota Juang - Mie Pangsit Bireuen, dari namanya, dapat dibayangkan kuliner satu ini berasal dari Cina. Pangkal keberadaan kuliner Aceh mi pangsit di Kota Juang itu dikenalkan oleh warga Tionghoa. Sekitar 40 tahun lalu, mi pangsit hanya dijual di sebuah warung milik warga keturunan Cina, di Jalan Mawar yang betepatan di depan Kantor Telkom Bireuen. Hingga kini, rumah toko berlantai tiga itu masih menyajikan makanan dimaksud.
Photo by @donafz
Awalnya, mi pangsit Bireuen hanya disukai beberapa kalangan untuk sarapan pagi. Sejak beberapa tahun terakhir, mi ini menjadi makanan tambahan masyarakat Kota Juang pada sore maupun malam. Kapan pun ingin mi pangsit, dapat mencicipinya di sejumlah warung kopi maupun warung khusus mi pangsit di kota tersebut.
Sejak beberapa tahun terakhir, penjual mi pangsit di Bireuen bukan hanya warga Tionghoa. Penduduk asli Bireuen pun sudah banyak berbisnis kuliner mi pangsit. Hampir seluruh sudut Kota Bireuen ditemui makanan tersebut di warung-warung kopi. Menurut pantauan Wisata Aceh, ada juga warung yang khusus menjual mi pangsit khas Bireuen, seperti di kawasan Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang.
Dikatakan mi pangsit khas Bireuen lantaran kuliner tersebut tak sepenuhnyamengadopsi resep dari warga Tionghoa. Setelah dimodifikasi dan disesuaikan dengan selera lidah penduduk lokal, lahirlah varian baru yang disebut mi pangsit Bireuen.
Meski bentuk dan rasa tak seperti aslinya lagi, nama mi pangsit tak dibuang. Sebab, resep dasar yang digunakan berasal dari mi pangsit yang kemudian diperbaharui secara khas. Berikutnya, dikenal dengan sebutan mi pangsit khas Bireuen.
Kini, mi pangsit Bireuen kian terkenal. Rasanya, hmm... sangat enak. Kuliner itu banyak diminati masyarakat. Tidak hanya kaum muda, remaja, maupun orang tua, anak-anak usia taman kanak-kanak pun sudah meminati mi pangsit. Tidak jarang, orang tua setiap pagi membeli mi pangsit untuk anak-anaknya, sebagai bekal makanan di sekolah. (Baca: Mie Pangsit Bireuen, Kuliner Khas Kota Juang )
Mi pangsit Bireuen juga disuguhkan dalam dua varian. Para penikmat kuliner bisa memilih sesuai selera: mi pangsit kuah dan mi pangsit goreng.
Sejak mi pangsit dijual hampir seluruh sudut Kota Bireuen, kini makanan tersebut bukan lagi milik warga Tionghoa. Tapi, sudah berafiliasi menjadi mi pangsit Bireuen yang menjadi kuliner daerah itu. Siapa pun yang ingin menikmati mi tersebut, bisa memperolehnya di hampir semua warung kopi di kota itu.
photo by @windasukamto 
Tak hanya di Kota Juang, brand mi pangsit Bireuen juga mulai melebar ke daerah lain. Di Banda Aceh, juga telah dibuka gerai kuliner yang mengusung nama mi pangsit khas Bireuen. Menjamurnya gerai mi pangsit lantaran bahan baku yang digunakan mudah ditemukan.
Para pedagang mi pangsit di warung-warung atau kedai khusus, ada yang memesan mi dari pabrik di pasar pagi. Akan tetapi, ada juga yang mengolah sendiri di warung atau rumah mereka.
sumber : aceh.tribun.com