Jumat, 15 Juli 2016

7 Destinasi Wisata di Kota Lhoksemawe

Wisata Aceh - Kota Lhokseumawe, nama ini mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Kota yang ada di provinsi Aceh ini memang menyimpan sejuta pesona dulu namanya negeri petro dolar. Tapi, apakah Anda sudah pernah ke sana dan membuktikannya sendiri? Jika belum, ini 7 Destinasi Wisata di Kota Lhokseumawe mungkin akan membantu Anda.

1. Sungai Krueng Cunda
Krueng dalam bahasa Aceh berarti sungai. Namun, sebenarnya, krueng ini adalah aliran air asin, sebab tempat ini sebetulnya merupakan sebuah selat. Keistimewaan inilah yang dimiliki Krueng Cunda, karena selatnya membelah kota Lhokseumawe dengan daratan Pulau Sumatera. Namun, untuk menghubungkannya sudah ada tiga jembatan yang bisa digunakan masyarakat ke sana. Aliran air atau sungai yang jernih dan menyegarkan ini terletak di Desa Cunda. Sering dijumpai nelayan beserta perahunya di sungai tersebut untuk membudidayakan ikan kerapu. Anda juga bisa menyewa perahunya kemudian bercengkrama dan berjalan-jalan di sungai tersebut bersama nelayan.

2. Pantai Ujong Blang
A photo posted by Cut Bunga (@ncutbunga) on
Pantai Ujong Blang adalah salah satu objek wisata yang dimiliki oleh Lhokseumawe sekaligus kebanggaan masyarakat kota tersebut. Pantai yang berlokasi di Kecamatan Banda Sakti ini memang selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun asing. Mereka yang datang ke tempat ini rata-rata ingin melihat panorama yang disuguhkan dan keindahan yang memikat.
Kenapa dinamakan pantai Ujong Blang? Karena pantai ini terletak di terletak di desa Ujong Blang. Jika kedua kata tersebut diartikan, maka akan membentuk sebuah kalimat, yakni ujung hamparan kebun kosong. Karena desa ini memang seperti kebun yang luas dan masih alami. Atau mungkin pembaca dapat mengartikannya sendiri.

3. Waduk Pusong Lhokseumawe
A photo posted by Muhammad iqbal (@ibal13) on
Waduk Pusong merupakan waduk terbesar dan kebanggaan masyarakat Lhokseumawe. Waduk ini memiliki peran, salah satunya sebagai pengendali banjir di wilayah tersebut. Waduk yang sudah dijadikan tempat wisata itu semakin tertata rapi dan menjadikannya objek wisata yang ramai dikunjungi baik oleh warga sekitar maupun warga dari kota lain. Waduk terbesar di Lhokseumawe ini memiliki pesona yang akan membuat Anda tertarik. Dengan jogging dan bersepeda, Anda dapat menikmati suasana dan udaranya yang segar serta menyejukkan. 

4. Goa Jepang


A photo posted by Muklan (@simuklan) on
A photo posted by Ridha Kibooo (@ridhakibooo) on
Goa Jepang berada di Desa Blang Payang. Objek wisata yang diberi nama oleh pemerintah dengan Taman Ngieng Jioh (Taman Melihat Jauh) ini memang memiliki keunikan tersendiri. Jika Anda belum pernah ke sana, pasti belum bisa merasakannya. Cobalah untuk berwisata di tempat itu dan buktikan sendiri. 
Goa ini merupakan benteng yang dibangun Jepang terakhir kali sebelum Indonesia merdeka. Memiliki luas 100 meter dan jika Anda ke sana, harus menaiki bukit kecil. Tapi, pemandangan di puncak bukit itulah yang selalu dinanti-nantikan setiap orang.

5. Makam Putroe Neng
Makam ini merupakan makam seorang wanita yang berasal dari Tiongkok dan berhasil masuk Islam. Wanita tersebut sebelumnya merupakan seorang yang penuh ambisi untuk menguasai seluruh kerajaan di Aceh. Sampai akhirnya ia memutuskan menjadi mualaf karena suatu hal. Kecantikannya yang tiada dua membuat para bangsawan ingin menjadikannya istri. Namun, wanita ini selalu memberi syarat yang berat terhadap semua permintaannya. Simak kelanjutannya di bawah ini.
SEJARAH PUTROE NENG
Putroe Neng merupakan seorang wanita yang cantik jelita pada zamannya. Setiap laki-laki tidak ada yang tidak mengagumi keelokan dan kecantikannya. Wanita yang bernama asli Nian Nio Lian Khi ini merupakan seorang laksamana atau komandan perang yang berasal dari Tiongkok. Dia ingin memperluas kekuasaannya, bahkan telah berhasil menguasai tiga kerajaan kecil namun berhasil dikalahkan oleh pasukan Aceh. Kejadian ini membuat ia akhirnya menjadi muallaf dan mengubah namanya menjadi Putroe Neng dan menikah dengan Sultan Meurah Johan yang berhasil mengalahkannya.
Putroe Neng pernah menikah dengan 99 orang pria dan pria-pria tersebut meninggal pada malam pertama akibat racun yang dimiliki wanita itu. Sampai akhirnya, sang suami yang terakhir Syekh Syiah Hudam yang berhasil mengeluararkan racun itu, sehingga kecantikan yang dimilikinya memudar.