Senin, 06 Juni 2016

Wisata Aceh: Rujak Salak Rumbia Pliek U Khas Aceh

Wisata Aceh, Rujak Salak Rumbia Pliek U Khas Aceh - Sejak dulu hingga kini, Aceh dikenal sebagai wilayah dengan kekayaan wisata aceh, budaya masyarakat yang berlimpah. Tari saman menjadi warisan budaya dunia. Provinsi Aceh dijuluki sebagai `Serambi Mekah`. Aceh juga memiliki produksi kopi berkualitas yang dikenal luas hingga ke mancanegara. Serta berbagai macam makanan khas yang menjadi idola para pecinta kuliner, seperti mie Aceh.


Salah satu makanan khas yang paling digemari adalah `Kuah Pliek-U`. Masakan sejenis gulai ini terdiri dari beragam sayur-sayuran dan Pliek-U menjadi bumbu utama dalam pembuatannya.



Photo by khairul mubaraq / wisata aceh



Pliek-U atau patarana adalah ampas kelapa yang telah dibusukkan untuk diperas minyaknya. Sejak dahulu, masyarakat Aceh sering mengolah kelapa untuk diambil minyaknya. Minyak ini biasa digunakan sebagai minyak goreng. Seperti
wisata aceh lansirkan, Ampas dari olahan kelapa ini kemudian dikeringkan dengan dijemur sehingga menghasilkan Pliek-U yang berwarna kecoklatan.

Pliek-U berfungsi sebagai bumbu penyedap untuk mengolah sayur-sayuran yang akan dijadikan kuah (gulai). Sayur-sayuran yang digunakan seperti buah melinjo muda, daun melinjo, kacang panjang, kacang tanah, nangka muda, pepaya muda, rebung dan terong muda.

Pliek-U juga sering dijadikan bumbu colek saat merujak, campuran Pliek-U, garam, gula dan cabai rawit sebagai bumbu colek untuk mangga muda, pisang muda, salak, jamblang, dan rumbia. Menurut pengamatan
Wisata Aceh,  merujak dengan Pliek-U adalah kegiatan yang sering dilakukan untuk mengisi waktu kosong dalam aktifitas sehari-hari.

Bagi Anda yang ingin mencicipi gurihnya Pliek-U, bisa hubungi @pliek_u . Harga 15rb/porsi , bisa delivery.